Penerbitan majalah ilmiah

Penerbitan majalah ilmiah banyak membutuhkan tenaga karena banyak hal yang harus dikerjakan secara saksama. Pada umumnya penerbitan ini berasumsi makalah telah terkumpul, sehingga pekerjaan meliputi:

1. Proses penjurian
2. Editing dan pencetakan
3. Distribusi
4. Pelaporan

Disamping itu, database suatu penerbitan majalah ilmiah harus disusun sedemikian rupa hingga memudahkan redaktur dalam melakukan komunikasi.
Proses penjurian:
Juri ditentukan oleh dewan editor sesuai dengan bidang kepakarannya. Bukti penjurian perlu dilampirkan pada setiap makalah.
Editing dan pencetakan:
Editing dalam makalah ilmiah hanyalah menyangkut format penulisan. Makalah tidak diperbolehkan diubah kecuali oleh penulis. Gaya selingkung yang dikembangkan oleh setiap majalah menjadi acuan dalam pengeditan makalah. Setelah makalah selesai diedit, pencetakan dapat dilaksanakan.
Distribusi:
Distribusi ditujukan ke instansi, dan perseorangan. Peran database yang selalu di update sangatlah penting. Sehingga database harus disusun sedemikian rupa agar semua kegiatan distribusi dapat dipantau.
Pelaporan:
Setiap proses penerbitan atau setiap nomor yang diterbitkan harus dibuat pelaporan. Hal ini berguna tidak hanya untuk keperluan interen tetapi juga untuk akreditasi.

Comments